Menjadi seorang pebisnis atau pemangku kepentingan pada sebuah perusahaan, merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dan berat bagi setiap Individu. Oleh karena itu, sebagai pemangku kepentingan pada sebuah perusahaan Sobat Proxsis harus mengetahui faktor utama yang sering membuat bisnis tidak berkembang bahkan mati pada tahun pertama.
Menurut Jessie Heigen, yang dikutip dari SCORE mengatakan bahwa 81% Bisnis gagal karena buruknya Cash Flow Management, diikuti dengan 79% modal yang terlalu kecil, kemudian 78% karena buruknya perencanaan dalam pengembangan bisnis.
Indikator Utama Buruknya Cash Flow Management Pada Sebuah Perusahaan
Sebuah bisnis dapat sangat jelas dikatakan memiliki Cash Flow Management yang buruk, ketika pengeluaran perusahaan lebih tinggi daripada pendapatan perusahaan. Indikator tersebut menjadi hal paling fundamental, yang harus diperhatikan secara komprehensif oleh pemangku kebijakan pada suatu perusahaan.
Pengeluaran yang cukup besar merupakan hal yang wajar terjadi, pada sebuah perusahaan yang baru berdiri. Hal ini, dikarenakan perusahaan atau bisnis yang baru berdiri harus melakukan investasi pada beberapa bidang seperti R&D, sales & marketing, biaya administrasi, dan beberapa hal lainnya.
Namun terlepas dari itu semua, perusahaan tetap harus menjaga agar arus kas keluar tidak melebihi arus kas masuk. Hal ini dilakukan, agar perusahaan dapat bertahan pada fase awal pembentukan entitas sebuah bisnis.
Bagaimana Cara Menghindari Matinya Bisnis Akibat Cash Flow Management yang Buruk?
- Buat rencana jangka pendek, untuk menyelamatkan bisnis. Pembuatan rencana sejatinya dapat dibuat dalam 2 kategori, yaitu rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Rencana jangka pendek dibutuhkan dalam beberapa kasus, salah satunya untuk menghadapi permasalahan cash flow.
Anda bisa menguraikan rencana bisnis, pendapatan, pengeluaran, keadaaan kas, dan biaya yang harus dibayarkan pada periode 6 – 12 bulan kedepan. Menguraikan informasi tersebut, dapat memberikan anda pandangan yang jelas dan akurat terhadap rencana arus kas yang anda akan ambil bagi perusahaan.
- Rincikan pengeluaran perusahaan anda. Perincian pengeluaran perusahaan, menjadi hal yang paling krusial untuk menyelamatkan buruknya kondisi cash flow sebuah perusahaan. Rincikan pengeluaran perusahaan minimal kedalam 5 kategori, yaitu G&A, Sales & Marketing, Operations, dan COGS. Kemudian analisa, mana pengeluaran yang paling banyak memakan kas dan apakah pengeluaran tersebut memiliki efek positif bagi perusahaan?
- Mempercepat piutang usaha. Mempercepat piutang usaha, merupakan hal paling sederhana yang dapat dilakukan oleh pemangku kebijakan. Beberapa cara untuk mempercepat pembayaran piutang adalah
- Kirim faktur lebih awal
- Meminta pembayaran dimuka atau deposit
- Menerima berbagai metode pembayaran
- Membagi pembayaran menjadi beberapa termin
- Benchmarking. Sebagai pemangku kebijakan pada sebuah bisnis atau perusahaan, anda harus melakukan benchmarking tentang bagaimana bisnis lain membelanjakan uang mereka. Anda dapat “mencontek” strategi perusahaan lain yang memiliki arus kas positif.
- Negosiasikan hutang. Hal ini mungkin terdengar seperti sulit dilakukan, namun metode ini bukan tidak mungkin dilakukan untuk menyelamatkan arus kas perusahaan anda. Menegosiasikan utang, dapat memberikan anda lebih banyak modal kerja untuk menekan arus kas menjadi positif dalam periode tertentu.
Cash Flow Buruk Bukan Merupakan Kiamat Bagi Perusahaan!
Sebuah restoran di Seattle, AS yang menawarkan produk makanan mewah seharga 135 USD mengalami dampak buruk pada arus kas mereka akibat pandemi COVID-19, pada awal bulan Maret 2020. Reaksi cepat yang mereka lakukan untuk menanggulangi peristiwa tersebut adalah membuka berbagai layanan, seperti membuka toko bagel, drive-through, dan layanan pesan antar.
Berkat respon cepat yang dilakukan manajemen, perusahaan tersebut lepas dari cengkraman krisis arus kas. Bahkan restoran tersebut bisa bertumbuh, selama pandemi COVID-19 berlangsung. Dikutip dari Harvard Busines Review, menyatakan bahwa setiap krisis yang terjadi pada sebuah perusahaan atau dunia. Maka disitu ada peluang untuk tumbuh lebih cepat, dan menjadi pemenang pada industri tersebut.